Apa Itu BUMN: Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Contohnya

Pengertian BUMN

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang kepemilikannya dimiliki oleh pemerintah negara tersebut. BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara, karena mereka berkontribusi dalam penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Fungsi BUMN

Sebagai Badan Usaha yang dimiliki oleh Negara, BUMN memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

1. Penyediaan Barang dan Jasa: Salah satu fungsi utama BUMN adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Mereka berperan dalam berbagai sektor, seperti energi, transportasi, telekomunikasi, keuangan, dan masih banyak lagi.
2. Mendorong Pembangunan Ekonomi: BUMN juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sebagai contoh, BUMN dapat berinvestasi dalam proyek infrastruktur yang membantu meningkatkan konektivitas dan kemajuan ekonomi suatu daerah.
3. Penyedia Lapangan Kerja: BUMN juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Mereka memberikan peluang bagi banyak orang untuk bekerja dan mengembangkan diri dalam berbagai bidang.
4. Membantu Pemerintah Mencapai Tujuan Pembangunan: BUMN mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Mereka dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan kebijakan pemerintah dan menyumbangkan pendapatan negara melalui pembayaran dividen dan pajak.
5. Berperan sebagai Stabilitas Ekonomi: Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, BUMN dapat menjadi penyeimbang yang penting. Keberadaan BUMN dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.

Ilustrasi BUMN

Ciri-ciri BUMN

Adapun ciri-ciri yang membedakan BUMN dengan perusahaan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Kepemilikan Pemerintah: BUMN dimiliki oleh pemerintah negara tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Kementerian BUMN.
2. Tujuan Sosial: BUMN memiliki tujuan sosial, yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain mencari keuntungan, BUMN juga dituntut untuk menjalankan fungsi sosialnya dengan memberikan layanan yang terjangkau dan berkualitas.
3. Keterlibatan Pemerintah dalam Pengaturan: BUMN tunduk pada regulasi dan pengawasan pemerintah. Pemerintah memiliki peran dalam pengaturan dan pengawasan aktivitas BUMN untuk memastikan mereka beroperasi sesuai dengan kepentingan negara dan masyarakat.
4. Tidak Tergantung pada Laba: BUMN tidak hanya bertujuan untuk mencari keuntungan semata, tetapi juga berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

Contoh BUMN di Indonesia

Berikut beberapa contoh BUMN di Indonesia:

1. PT Pertamina: Perusahaan energi yang bergerak di bidang minyak, gas, dan energi baru terbarukan.
2. PT Telkom Indonesia: Perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan telekomunikasi, internet, dan transmisi data.
3. PT Bank Mandiri: Bank terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan perbankan kepada masyarakat.
4. PT Garuda Indonesia: Maskapai penerbangan nasional yang melayani penerbangan dalam dan luar negeri.
5. PT Semen Indonesia: Perusahaan semen terbesar di Indonesia yang memproduksi dan memasarkan semen.

Ilustrasi gagasan utama

Berikut yang Bukan Merupakan Ciri-ciri Gagasan Utama

Pengertian Gagasan Utama

Gagasan utama adalah pokok pikiran atau inti dari suatu teks. Gagasan utama biasanya menggambarkan ide sentral atau pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca.

Ciri-ciri Gagasan Utama

Untuk memahami gagasan utama dalam suatu teks, terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali, antara lain:

1. Pokok Pikiran Utama: Gagasan utama adalah inti dari teks, yang biasanya diungkapkan secara eksplisit atau implisit.
2. Menghubungkan Informasi: Gagasan utama menghubungkan berbagai informasi atau detail dalam teks menjadi satu kesatuan yang bermakna.
3. Pesan Sentral: Gagasan utama membawa pesan sentral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca.
4. Ringkasan Teks: Gagasan utama dapat digunakan sebagai ringkasan atau pemahaman singkat dari keseluruhan teks.

Namun, perlu dicatat bahwa berikut adalah beberapa ciri yang bukan merupakan ciri-ciri gagasan utama:

• Tidak memiliki keterkaitan dengan isi teks.
• Tidak memberikan pemahaman mendalam tentang teks.
• Tidak memuat informasi penting dalam teks.

Dengan memahami ciri-ciri gagasan utama, pembaca dapat lebih mudah mengidentifikasi inti atau pesan penting dari sebuah teks.

Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu BUMN dan gagasan utama. Penting untuk mengenali peran dan ciri-ciri keduanya agar dapat mengapresiasi dan memahami berbagai informasi yang diberikan dalam konteks yang lebih luas.

Referensi:

1. Anto Tunggal