Qatar adalah negara semenanjung kecil di Teluk Persia yang terletak di antara Arab Saudi dan Irak. Menurut data worldbank 2021 Qatar memiliki populasi sekitar 2,9 juta orang dan negara ini adalah salah satu yang terkaya di dunia, dengan PDB per kapita sebesar $61,276.
Perekonomian Qatar didorong oleh minyak, petrokimia, pengolahan gas alam dan ekspor gas alam cair serta konstruksi dan pariwisata. Piala Dunia akan berdampak pada perekonomian Qatar, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Namun, seberapa besar dampaknya akan tergantung pada berbagai faktor khususnya pariwisata seperti sejauh mana hotel yang dipesan penuh selama turnamen dan tingkat konsumsi wisatawan manca negara. Namun apakah sektor bisnis mengurangi pengeluaran atau tidak karena turis cenderung tinggal lebih sedikit sehingga berdampak pada faktor ekonomi Qatar. 
Apakah Piala Dunia Mempengaruhi Pertumbuhan PDB Riil Qatar?
Dampak Piala Dunia terhadap pertumbuhan PDB riil bergantung pada seberapa banyak pengeluaran sektor swasta untuk reservasi hotel dan barang terkait pariwisata lainnya selama turnamen berlangsung. Internasional Monetary Fund, pengeluaran ini dapat meningkat antara $80 juta dan $120 juta selama September-November.
Namun, selama bulan yang sama, pertumbuhan PDB riil negara tersebut diperkirakan meningkat sebesar 0,9%. Jadi, meskipun pemerintah Qatar mengeluarkan anggaran $440 juta pengeluaran untuk piala dunia Qatar 2022, hal itu akan berdampak tidak cukup besar pada kebiasaan belanja sektor swasta. Terlebih lagi kebijakan pembatasan konsumsi minuman beralkohol yang seharusnya menjadi pengeluaran wisatawan tertinggi.
Oleh karena itu, dampak terhadap pertumbuhan PDB riil dapat diabaikan. Pertumbuhan PDB riil adalah jumlah pertumbuhan kuantitas dan nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu perekonomian. Peningkatan produktivitas adalah kunci untuk meningkatkan pertumbuhan PDB riil.
Next Post